
Genius Umar merasa tersanjung dan
terhormat dapat berdiri dihadapan para Civitas Akademika UNP dan Ribuan
Mahasiswa yang akan tamat kuliah, mulai dari wisuda Diploma, Sarjana, Profesi,
Magister dan Doktor di UNP ini.
"Pada kesempatan ini, saya menyusun dan mengemukakan beberapa
program di bidang pendidikan yang telah kami aplikasikan di Kota Pariaman seperti
program pendidikan sarjana bagi keluarga miskin yaitu Saga Saja (Satu Keluarga
Satu Keluarga), wajib belajar 12 tahun, dimana saat ini Pemko Pariaman diberi
nama Dana Alokasi Khusus untuk mensubsidi biaya pendidikan ke provinsi Sumatera
Barat", ujarnya.
"Selain itu kita juga punya Bus
Sekolah gratis sebanyak 10 unit, untuk pengganti biaya transportasi, beasiswa pendidikan
bagi keluarga miskin, peningkatan kesejahteraan guru, dan peningkatan kualitas
pendidikan dengan mengupgrade berita yang lagi viral. Kamai juga para guru
dengan pemberian beasiswa untuk guru yang ber KTP Kota Pariaman",
tuturnya.
Tema Orasi Ilmiah Wako Pariaman Genius
Umar ini mengambil tema "Model dan arahan kebijakan Pengembangan SDM ",
yang lebih mengutamakan Pembelajaan dan
kebijakan yang telah Kota Pariaman buat selama ini.
"Dengan kebijakan yang kita
keluarkan, kami berharap warga Kota Pariaman dapat melanjutkan sekolah minimal
di tingkat SMA, dan tetap rajin belajar
walaupun terkendala dengan faktor ekonomi dan faktor sosial", tukasnya
lebih lanjut.
Wisuda sebanyak 2037 Mahasiswa/wi
UNP Periode ke 118 Maret 2020, Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan
Diploma ini, menjadi lebih istemewa karena dirinya juga didaulat menjadi warga
kehormatan UNP, selepas memberikan orasi ilmiah.
Dipilihnya Walikota Pariaman
Genius Umar sebagai pemberi orasi ilmiah, karena Rektor UNP, Prof. Ganefri,
Ph.D, menilai bahwa sosok Walikota Pariaman Genius Umar ini, sosok muda yang banyak
memberi warna dalam dunia pendidikan yang banyak memberikan ruang untuk kaum
tidak mampu, dapat meraih mimpinya untuk melanjutkan sekolah sampai jenjang yang
lebih tinggi. (J)