
Okesumbar.com -- Walikota Pariaman, Genius Umar didaulat menjadi narasumber dalam Seminar Virtual, Webinar #seri6 "Status Pemanfaatan Penginderaan Jauh di Indonesia" yang diprakarsai oleh MAPIN (Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia), Selasa siang (19/5/2020).
Dalam Seminar Virtual ini diikuti oleh pakar Geospasial, Birokrat dan Praktisi dan mahasiswa serta masyarakat umum, dimana narasumber lainya adalah Dr.M.Rokhis Komarudin (Kepala Pusat Penginderaan Jauh LAPAN), Abadi Siregar (Kepala Bappeda Tapanuli Utara, Sumatera Utara) dan Yohanes Rahmat (Pemerhati Lingkungan dan Tata Ruang Kabupaten Landak, Kalimantan Barat) dengan dipandu oleh Dr. Ilham Alimuddin (MAPIN Komwil Makassar).
Pada Seminar Virtual ini Wako Pariaman, mendapat banyak apresiasi dari moderator dan narasumber lain serta peserta yang gabung dalam Webinar ini, dimana dalam presentasinya Kota Pariaman telah menggunakan satelit citra dalam kebijakan perencanaan pembangunan dan data penataan ruang di Kota Pariaman sejak tahun 2010 yang lalu.
"Citra satelit telah dimanfaatkan oleh Kota Pariaman sejak tahun 2010 dengan menggunakan Citra Ikonus Perekaman Februari 2010, dan Pada tahun 2016, Pemko Pariaman melakukan pembelian citra satelit melalui katalog LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), dengan jenis citra satelit Citra GeoEye perekaman Juni 2016," jelas Genius Umar.
Citra Satelit atau penginderaan jauh ini difungsikan untuk Pembuatan Pemetaan Batas Wilayah Administrasi Kota Pariaman yang berbasis geospasial, Pembuatan peta Blad sebagai kontrol pembangunan dan investasi di Kota Pariaman, dan Bahan dasar pembuatan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pariaman, ungkapnya lebih lanjut.
"Untuk Citra GeoEye perekaman Juni 2016, kita gunakan untuk Perencanaan Lokasi GOR, Site Rencana Lokasi Perumahan, Investasi Rencana Lokasi Pengembangan RSUD, Identifikasi kawasan kumuh di Kota Pariaman, dan Identifikasi penanganan sepanjang aliran sungai," tukasnya.
Acara yang digelar selama 2 jam, dimana dimulai pada 13.30 sampai 15.30 WIB ini, berjalan dengan sukses dan diikuti oleh ratusan peserta yang mengikuti Seminar Virtual ini.
"Kedepan kita kan selalu menggunakan penginderaan jauh ini untuk melaksanakan perencanaan dan tata ruang daerah, sehingga pembangunan yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat tanpa merusak lingkungan dan menyalahi tata ruang, dapat kita lakukan," tutupnya. (J)