Iklan

terkini

Putri, Mahasiswa Kreatif Dengan Inovasi Karupuak Baguak

6/08/2020, 21:14 WIB Last Updated 2020-06-08T14:14:17Z

Okesumbar.com--- Di Kota Pariaman siapa yang tidak kenal dengan Karupuak Baguak atau Kerupuk Emping Melinjo. Di sepanjang jalan pasir lohong bisa kita temui para pedagang menggelar dagangan karupuak baguak ini, untuk dibeli para konsumen dan juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kota Pariaman.

Karupuak Baguak yang selama ini dikenal dengan rasa yang agak pahit, ternyata bisa disiasati dengan berbagai varian rasa yang menggugah selera, melalui inovasi yang dibuat oleh Putri Ramadhani seorang mahasiswi Administrasi Niaga Prodi, di D III Administrasi Bisnis dari Politekhnik Negeri Padang (PNP) Semester IV Angkatan Tahun 2018.

Anak ke-3 dari 4 bersaudara ini mengikuti Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), yang merupakan satu program pemerintah kota pariaman dibidang pendidikan, untuk mengentaskan kemiskinan dalam bidang pendidikan terhadap keluarga kurang mampu yang ada di kota pariaman ini.

Melalui ilmu yang didapatkannya di Jurusan Administrasi Niaga, Putri mulai mengembangkan sayapnya dalam usaha karupuak baguaknya, apalagi setelah menerima bantuan dana dari kampusnya di program mahasiswa wirausaha.

Dengan usaha yang digelutinya tersebut, Putri juga diutus oleh kampusnya untuk mengikuti Delegasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia yang dilaksanakan oleh Politekhnik Batam Tahun 2019. Selain itu Putri juga mendapatkan Juara 3 Tingkat Sumbar untuk gelar produk siswa se-Sumatera Barat.

“Awal mulanya saya menciptakan inovasi ini, karena saya melihat selama ini karupuak baguak yang di jual oleh para pedagang yang ada di kota pariaman masih tradisional dan dibungkus dengan plastik biasa saja, sehingga dengan kemasan demikian tidak menarik hati konsumen untuk membelinya apalagi mahasiswa”, ujar gadis yang berdomisili di Cimparuah Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman ini.

“Untuk melestarikan produk tradisional ini dan bisa bersaing dengan produk lainnya yang kekinian, maka karupuak baguak tersebut saya olah dengan berbagai varian rasa. Ada 5 varian rasa yang saya sediakan dan saya kasih nama dengan brand yang berbeda seperti, rasa jagung yang diberi nama dengan manih muluik, rasa balado dengan nama marauang, rasa barbeque dengan nama kabau panggang, rasa pedas manis dengan nama padeh salayang, dan rasa original dengan nama biaso”, jelas Putri.

“Karupuak baguak ini saya bungkus dengan kemasan yang menarik dan sudah mendapatkan label halal dari MUI. Dengan begitu Alhamdulillah usaha saya ini digemari oleh mahasiswa dan bisa bersaing dengan produk-produk kekinian lainnya”, sebutnya dalam wawancara dengan Tim Peliput MCP Kota Pariaman di Ruangan Dinas Kominfo Kota Pariaman Senin (8/6).

Beliau juga menerangkan, “untuk pemasarannya saya jual online melalui google bisnis,  melalui ig di @karupuak_baguak, dan juga saya jual di minimarket kampus. Semua produk tersebut saya jual dengan harga Rp.6.000,- per bungkusnya, dan banyak digemari oleh mahasiswa sebagai camilan mereka”.

Putri berharap usaha home industri yang dikelola dengan keluarganya ini, bisa berjalan dengan lancar dan disukai oleh masyarakat banyak, , serta bisa dijadikan percontohan oleh mahasiswa-mahasiswa atau pengusaha-pengusaha lainnya, untuk berinovasi mengembangkan usaha mereka sehingga bisa bersaing dengan usaha modern lainnya.

Dan Putri juga berharap bisa menjadi seorang Interprenuer yang sukses kedepannya. (Desi)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Putri, Mahasiswa Kreatif Dengan Inovasi Karupuak Baguak

Terkini

Iklan