Okesumbar.com --- Walikota Pariaman Genius Umar berkesempatan mengikuti Web Seminar yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Rabu (22/7/2020) di ruang kerjanya, Balaikota. Tema yang diangkat adalah “Reaktivitas Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru”.
Webinar secara nasional ini diikuti Walikota/Bupati seluruh indonesia melalui video conference Zoom dengan narasumber Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, Nur Cahya Murni, Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas dan moderator Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata, Kosmas Harefa dan Yohanna Margaretta (wartawan Metro TV). Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai openening remarks dan Menteri Pariwisata dan Ekraf, Wishnutama selaku Keynote Speaker.
Dihadapan seluruh peserta webinar, Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan pada umumnya visi dan misi daerah di indonesia fokus menunjang sektor pariwisata, jika kita lihat pariwisata yang indah di pulau jawa itu adalah Kabupaten Banyuwangi maka di pulau Sumatera nya adalah Kota Pariaman ini.
“Semasa PSBB diberlakukan, pariwisata di Kota Pariaman dihentikan sementara sehingga membuat ekonomi cukup melemah, setelah masa new normal baru kita mulai kembali pariwisata dengan pola kebiasaan baru “, ujarnya.
Genius menuturkan, pengunjung wisata di Kota Pariaman ini pada umumnya berasal dari Provinsi tetangga, dimana akses transportasi hanya melalui darat. Dan mereka mulai mengarah ke sport tourism seperti jogging, bersepeda dan olahraga lainnya melalui iven olahraga yang kita buat seperti TDS dan Pariaman Internasional Triathlon, sehingga pola pariwisata kita sudah sedikit berubah.
“ Banyak persiapan yang harus kita lakukan untu memenuhi kebutuhan wisatawan tersebut, semisal restoran, hotel, landscape kota yang bagus dan penataan water front city yang dapat menjadi kudapan menarik bagi tamu-tamu pariwisata kita “, imbuh walikota yang hobi berolahraga bersepeda ini.
Disamping itu, dengan era new normal saat ini, tentu tidak semua daerah yang bisa didukung oleh Kementerian untuk menjadi daerah pariwisata, akan tetapi tentukan dulu setiap Provinsi di Kabupaten/Kota yang betul-betul serius dan memiliki visi misi daerah tujuan wisata itu yang perlu di backup dan dibantu.
"Kota Pariaman pernah menjadi tuan rumah Hari Nusantara 2019, dimana iven tersebut sangat mengangkat kunjungan wisata dan menaikan citra pariwisata kita dan saat itu Kementerian Pariwisata sangat membantu kita dalam suksesnya iven bertaraf nasional tersebut ", tukas Genius.
Kemudian, saya juga meminta kepada Kemenko Maritim dan Kementerian Pariwisata membantu mempromosikan pariwisata Kota Pariaman, karena bantuan pemerintah pusat sangat kita harapkan ", tutup dia. (Erwin)
