
Okesumbar.com --- Kembali satu orang warga Kota Pariaman Positif Covid-19. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul ketika memberikan keterangan kepada Tim Media Center Kominfo Kota Pariaman, Sabtu malam (8/8/2020).
Syahrul menceritakan kronologi
pasien tersebut berasal dari Kecamatan Pariaman Timur yang pulang dari jakarta
dalam rangka menjemput orangtua laki-laki beliau yang sakit disana untuk
dirawat dan dibawa pulang ke Kota Pariaman
“Karena beliau baru pulang dari
Jakarta dan membawa orangtuanya untuk dirawat di RS Parit Malintang, dimana
pihak rumah sakit tersebut menganjurkan beliau dan ayahnya di tes swab. Setelah di lakukan tes swab kepada ayahnya dan
beliau, hasilnya dirinya positif sedangkan ayahnya negative,” ujarnya.
Keluarga beliau berjumlah 7 orang,
dan hari ini pihaknya dengan unsur terkait sudah melakukan tes swab kepada
mereka semua yang ada di dalam rumah tersebut.
“Sebelumnya pasien positif ini
datanya masuk ke Kabupaten Padang Pariaman, karena KTP beliau berdomisili
disana, tetapi saat ini beliau sudah tidak tinggal disana lagi, dan tinggal
dirumah orangtua beliau di salah satu desa di Kecamatan Pariaman Timur, dan sekarang
telah melakukan isolasi mandiri dirumahnya,” ungkapnya.
“Karena beliau menetap di Kota
Pariaman, beliau telah ditarik menjadi pasien Covid-19 Kota Pariaman.
Berdasarkan penambahan ini, Kota Pariaman saat ini sudah ada 5 Pasien Positif
Covid-19, dimana 2 orang sembuh, 2 orang isolasi di Padang, dan saat ini 1
orang isolasi mandiri di rumah,” ucapnya lebih lanjut
Untuk Pasien sembuh, Syahrul
mengatakan pertama yang merupakan kasus pertama warga Kota Pariaman di
Kecamatan Pariaman Utara ditambah satu orang dari tiga pasien yang kemarin yang
berdomisili di Kecamatan Pariaman Tengah, dimana satu sudah sembuh, yang dua
lagi sekarang dirawat dan diisolasi di Kota Padang.
“Saat ini angka pasien Covid-19
di Sumatera Barat mulai kembali beranjak naik, untuk itu, kami menghimbau kepada
warga yang baru pulang dari rantau untuk berinisiatif melakukan pelaporan ke
Puskesmas terdekat untuk kami lakukan tes swab, dan juga agar kita semua dapat
menerapkan Protokol Kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sebagai sebuah
Adaptasi Kebiasaan Hidup Baru, yang harus kita ikuti,” tutupnya. (J)