OkeSumbar.com --- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan selalu melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan juga pencapaian target kinerja perangkat daerah.
“Dalam rangka mewujudkan
pelayanan yang prima di tengan masyarakat, kita selalu melakukan berbagai
inovasi dan terobosan agar apa yang kita lakukan dapat dirasakan manfaatnya
langsung oleh masyarakat,” ujar Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, ketika
memberikan keterangan kepada Tim Media Center Dinas Kominfo Kota Pariaman, Selasa
(1/3/2022).
Bu Yet sapaan
akrab Kepala DP3AKB ini mengatakan ada beberapa inovasi yang telah diluncurkan
di Tahun 2022 ini, dimana ia bersama tim dengan dibantu beberapa stakeholder
terkait telah menyelesaikan 4 inovasi di dinas yang dipimpinya ini.
“Untuk tahun
2022, kita telah meluncurkan sebanyak 4 (empat) Inovasi Oleh Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pariaman, dengan
harapan keempat inovasi tersebut dapat digunalan oleh masyarakat dengan mudah,”
tukasnya.
Adapun untuk
keempat inovasi tersebut yaitu yang pertama ada E-SARTIKA (Elektronik Sistem
Aduan Perlindungan Perempuan, Ibu dan Anak). Inovasi ini memberikan kemudahan
bagi masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian kekerasan terhadap perempuan
dan anak. dengan laporan tersebut petugas akan lebih mudah dan cepat serta
tepat dalam memberikan pelayanan kepada korban kasus kekerasan tersebut.
“Kemudian yang
Kedua ada C-KTP (Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan), dimana inovasi ini
merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh DP3AKB Kota Pariaman, untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan
kekerasan terhadap perempuan, dan masyarakat dapat langsung melaporkan Ketika hal
ini tgerjadi didaerahnya,” tukasnya.
Selanjutnya yang
ketiga ia menyebutkan ada ada inovasi SIKEKE LANGSING (Sinergi Keroyok Kampung
Keluarga Berencana Lancarkan Penanganan Stunting). Inovasi ini merupakan salah satu upaya untuk
penurunan angka stunting yang ada di kota pariaman, terkhusus di kampung
keluarga berkualitas, yang dilakukan oleh semua stakeholder yang terdiri dari Forkopimda,
BUMN, BUMD dan Pemko Pariaman.
“Lalu yang terakhir atau yang Keempat ada SINIMIL SANTIANG (Siap Nikah Hamil Segera Cegah Stunting), dimana inovasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh tim pendamping keluarga, terhadap sasaran keluarga resiko stunting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Pariaman,” tutupnya.
Untuk lengkapnya Inovasi C-KTP, klik link https://drive.google.com/drive/folders/1HD1tClREWouMDDNn0MQL_EK2vKZPHxsd?usp=drive_link
Inovasi E SARTIKA, klik link https://drive.google.com/drive/folders/1uWN0YBnshAUkQIeWyWxwKNr9hu7UQL_l?usp=drive_link
Inovasi SI KEKE LANGSING, klik link
Inovasi SINIMIL SANTIANG, klik link https://drive.google.com/drive/folders/1OvqUNsN5omvexAjVNzBMnHaQ8Wf2jAiO?usp=drive_link
