
OkeSumbar.Com -- Genius Umar selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Pariaman melouncing dan melepas kontingen Pramuka Kwarcab 16 Kota Pariaman, Selasa (18/10) di Kawasan Water Front City Batang Piaman Kelurahan Pondok II Kecamatan Pariaman Tengah, untuk mengikuti Giat Prestasi Daerah (GPD) 2022 di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat.
Kontingen tersebut terdiri dari 8 orang Panegak putra dan 8 orang Panegak putri dari pelajar ataupun penegak SMA dan SMK di Kota Pariaman, ditambah 6 orang Pramuka berkebutuhan khusus (3 Putra dan 3 Putri ) dari pelajar SLB Kota Pariaman.
Pelepasan kontingen Pramuka juga dihadiri oleh Ketua Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman Hendri, pimpinan rombongan Kota Pariaman Eka Putra Pernanda, serta Pendamping Pembina Pramuka Kwarcab 16 Kota Pariaman.
Ada tiga pesan yang disampaikan oleh Genius kepada kontingen yang akan berangkat ke Kota Solok, pertama yaitu saling menjaga kekompakan, kedua harus menjaga kesehatan, patuhi selalu protokol kesehatan karena covid-19 masih ada, dan ketiga selalu jaga nama baik daerah, karena nama Kota Pariaman ini selalu harum dalam perlombaan apapun.
“Jadilah pramuka yang kuat, tegas, dan disiplin, karena pramuka bisa menciptakan generasi muda yang handal, generasi masa depan yang tangguh dalam segala hal. Tahun lalu pramuka bisa meraih juara tiga, untuk tahun ini tingkatkan lagi menjadi juara dua atau juara satu. Tetap semangat, semoga Pramuka Kota Pariaman bisa menorehkan prestasi baru untuk mengharumkan kembali nama Kota Pariaman”, ujar Genius.
Sementara itu Hendri mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ajang lomba yang digelar oleh Kwarda Provinsi Sumatera Barat setiap tahunnya.
Untuk tahun ini lomba GPD yang diikuti oleh kontingen Kota Pariaman adalah lomba Penyelenggaeaan Jenazah, Lomba Cerdas Cermat, Lomba PBB, Lomba Maket Pioneering, Pioneering, Desain Grafis dan lomba untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Mudah-mudahan tahun ini Kota Pariaman bisa mempertahankan prestasinya di peringkat tiga, dan bisa meningkat lagi tahun ini, karena anak-anak ini sudah melewati latihan yang keras dengan pelatih yang kompeten di bidangnya”, ulas Hendri