Iklan

terkini

Nilai Rapor Bukan Tujuan, Karakter Baik Lebih Utama

12/16/2022, 20:21 WIB Last Updated 2022-12-16T13:24:33Z


Setiap akhir semester di sekolah, banyak orang tua yang akan mengambil hasil pembelajaran siswa atau yang biasa dikenal dengan rapor. Menurut sebagian besar orang tua, nilai rapor itu sangatlah penting. Orang tua akan merasa bangga dan senang jika anaknya memperoleh nilai yang bagus, kita juga akan melihat di beranda halaman media sosial bermunculan postingan orang tua tentang hasil raport yang diperoleh anaknya. Disuatu sisi ada juga orang tua yang memperoleh nilai anaknya yang tidak memuaskan, orang tua akan kecewa dan marah. Nilai akademis sering kali dianggap sebagai tolak ukur kesuksesan seorang anak. Maka tak heran jika orang tua selalu menuntut anaknya untuk memperoleh nilai yang bagus.


Apakah benar bahwa nilai rapor merupakan hal yang menjamin keberhasilan dan kesuksesan hidup seseorang anak kelak?

Pada kenyataan yang sering kita temui, keberhasilan hidup seseorang tidak bisa ditentukan dari tinggi atau rendahnya nilai rapornya. Karena sebenarnya pencapaian nilai rapor terkadang hanyalah menggambarkan hapalan yang diigat sesaat yang kemudian diujikan dalam bentuk ulangan atau ujian sekolah lalu dengan berjalannya waktu materinya akan kita lupakan sebagian atau seluruhnya.

Karakter baik adalah kewajiban yang harus dimiliki setiap anak

Keberhasilan hidup dilihat dari karakter apa yang terbentuk dalam diri anak tersebut. Banyak orang tua beranggapan hanya dengan menyekolahkan anaknya di sekolah yang ternama dan memiliki fasilitas yang bagus saja, mereka dapat menjadi orang yang sukses karena menganggap bahwa fasilitas sekolah yang bagus dapat menunjang dan membantu anak dalam belajar. Memang benar fasilitas sekolah yang baik dan lengkap dapat mendukung proses pembelajaran anak, tetapi jangan hanya terpaku dan menilai sebuah sekolah karena kurikulum dan fasilitasnya saja, sebagai orang tua juga harus mempertimbangkan faktor pengembangan karakter yang diajarkan dalam sekolah tersebut.

Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, kelompok maupun bermasyarakat. Seriap individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari keputusan tersebut.

Pendidikan karakter adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan orang tua sejak dini. Pendidikan karakter anak sudah dimulai sejak kecil, jadi jika kita ingin membentuk karakter anak kita dengan baik biasakanlah untuk mengajarkannya sesuatu yang baik pula. Kita harus menjadi teladan yang baik bagi anak, karena setiap anak akan mencontoh segala perbuatan orang tuanya.

Salah satu hal yang paling dasar dan penting dari karakter seorang anak adalah kejujuran. Kejujuran adalah sebuah dasar fondasi dari perbuatan-perbuatan baik lainnya. Tidak ada satu orang pun di muka bumi ini yang ingin dicurangi, difitnah dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita harus menjaga ucapan kita agar tidak menyakiti orang lain dengan selalu berkata dengan jujur. Jika kita sekali berbohong, kita akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan tersebut. Kejujuran adalah kebijakan yang terbaik dan hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang berkepribadian baik pula.

Pendidikan karakter pada anak memang penting, tetapi ada hal yang juga tak kalah penting yang perlu diperhatikan orang tua yaitu mengetahui dan mengembangkan bakat atau potensi yang ada pada diri anak kita. Orang tua juga harus menyediakan media yang dapat mengembangkan bakat anaknya baik berupa kursus, pelatihan, sarana dan kegiatan-kegiatan yang dapat menopang potensi anak tersebut. Mengetahui apa yang diminati anak kita akan mempermudah ia untuk meraih kesuksesan. Selain itu, anak kita juga akan menikmati melakukan hal-hal yang memang mereka minati.

Sebagai orang tua yang berperan besar dalam perkembangan buah hati kita, perlu menciptakan komunikasi antara orang tua dan anak yang dua arah. Sering kali, anak akan terbuka kepada kita ketika kita membuka dialog dua arah, sehingga kita dapat mengetahui cita-cita serta aspirasi sang anak. Orang tua juga harus mendukung anak kita untuk mencapainya dan membantu mereka untuk merealisasikan impiannya dengan memberikan mereka kursus tambahan untuk mempersiapkan mereka saat mereka beranjak ke pendidikan yang lebih tinggi ataupun dunia kerja.

Nilai rapor memang bukan segalanya, nilai rapor hanya digunakan sebagai pacuan agar anak belajar dengan rajin dan mampu berkompetisi dengan orang lain. Dengan karakter anak yang suka bekerja keras, disiplin serta tepat waktu, anak pasti akan menjadi sukses walaupun tidak memiliki nilai rapor yang sempurna. Semoga postingan ini membantu kita sebagai orang tua, untuk mampu mempersiapkan generasi unggul yang akan mencapai kesuksesan mereka kelak.

Gambar : Hanya ilustrasi
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Nilai Rapor Bukan Tujuan, Karakter Baik Lebih Utama

Terkini

Iklan