
PADANG, Sebanyak 2.220 pelajar memperoleh beasiswa pendidikan program "Padang Cerdas" Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Padang. Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah langsung mencanangkan penyerahkan beasiswa itu di Masjid Nurul Iman, Sabtu ini (13/10/2018).
Wako Mahyeldi mengapresiasi kinerja dan program bantuan yang terus digulirkan Baznas Kota Padang.
"Penyerahan beasiswa Padang Cerdas hari ini, kembali membuktikan Baznas Padang telah melaksanakan program sesuai peruntukannya," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, seluruh anak-anak di kota Padang harus bersekolah. Tidak boleh ada seorang pun anak di kota ini yang tidak bersekolah karena ketiadaan pembiayaan.
"Pemerintah telah menyediakan anggaran pendidikan seperti dana BOS dan Bosda. Dan, Baznas kota Padang seperti yang kita saksikan hari ini, juga menyerahkan bantuan pendidikan. Jadi, tiadak ada alasan lagi bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anaknya," ujarnya.
Mahyeldi menegaskan, pihaknya akan menggencarkan razia terhadap anak-abak yang tidak bersekolah. Orang tua dan perusahaan yang kedapatan memperkejakan anak dan atau meminta anak membantu pekerjaanya, dalam jam sekolah, akan diberi sanksi.
"Ini tidak sekedar seruan lagi, akan ada tindak hukumnya, akan sanksi sebagai mana yang diatur UU Ketenagakerjaan," tegas Mahyeldi.
Sementara Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso menjelaskan, program "Padang Cerdas" Baznas Padang direalisasikan dalam bentuk pemberian besiswa bagi pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA Negeri dan Swasta. Setiap tingkatan akan diberikan dana pendidikan masing-masing anak untuk tingkat dasar sebesar Rp600 ribu, untuk sekolah menengah Rp800 ribu dan tingkat menegah atas Rp1 juta.
"Total bantuan yang salurkan Rp1,4 miliar disalurkan dalam bentuk besasiswa dan sisanya dalam bentuk perlengkapan sekolah. Kita juga menyerahkkan alat keperluan sekolah berupa tas, perlengkapan belajar, Al Quran dan perlengkapan sholat," jelasnya.
Baznas Padang berharap Program 'Padang Cerdas' menjadi stimulasi anak-anak untuk terus bersekolah dan berprestasi tanpa ada lagi kendala dalam pembiayaan dan pemenuhan kebutuhan bersekolah.
Kinerja dan berbagai program Baznas Kota Padang, diapresiasi Wali Kota Padang dan warga kota. Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya kepercayaan ASN dan masyarakat.
"Bahkan hingga September 2018 lalu, Baznas Kota Padang telah mengumpulkan dana zakat dari masyarakat sebesar Rp16,3 miliar atau sekitar 68 persen dari target tahun ini sebesar Rp22,5 miliar," jelas Epi Santiso. (Rhs).
![]() |
Wali Kota Mahyeldi Ansharullah foto bersama usai menyerahkan beasiswa 'Padang Cerdas' program Baznas Kota Padang |
Wako Mahyeldi mengapresiasi kinerja dan program bantuan yang terus digulirkan Baznas Kota Padang.
"Penyerahan beasiswa Padang Cerdas hari ini, kembali membuktikan Baznas Padang telah melaksanakan program sesuai peruntukannya," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, seluruh anak-anak di kota Padang harus bersekolah. Tidak boleh ada seorang pun anak di kota ini yang tidak bersekolah karena ketiadaan pembiayaan.
"Pemerintah telah menyediakan anggaran pendidikan seperti dana BOS dan Bosda. Dan, Baznas kota Padang seperti yang kita saksikan hari ini, juga menyerahkan bantuan pendidikan. Jadi, tiadak ada alasan lagi bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anaknya," ujarnya.
Mahyeldi menegaskan, pihaknya akan menggencarkan razia terhadap anak-abak yang tidak bersekolah. Orang tua dan perusahaan yang kedapatan memperkejakan anak dan atau meminta anak membantu pekerjaanya, dalam jam sekolah, akan diberi sanksi.
"Ini tidak sekedar seruan lagi, akan ada tindak hukumnya, akan sanksi sebagai mana yang diatur UU Ketenagakerjaan," tegas Mahyeldi.
Sementara Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso menjelaskan, program "Padang Cerdas" Baznas Padang direalisasikan dalam bentuk pemberian besiswa bagi pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA Negeri dan Swasta. Setiap tingkatan akan diberikan dana pendidikan masing-masing anak untuk tingkat dasar sebesar Rp600 ribu, untuk sekolah menengah Rp800 ribu dan tingkat menegah atas Rp1 juta.
"Total bantuan yang salurkan Rp1,4 miliar disalurkan dalam bentuk besasiswa dan sisanya dalam bentuk perlengkapan sekolah. Kita juga menyerahkkan alat keperluan sekolah berupa tas, perlengkapan belajar, Al Quran dan perlengkapan sholat," jelasnya.
Baznas Padang berharap Program 'Padang Cerdas' menjadi stimulasi anak-anak untuk terus bersekolah dan berprestasi tanpa ada lagi kendala dalam pembiayaan dan pemenuhan kebutuhan bersekolah.
Kinerja dan berbagai program Baznas Kota Padang, diapresiasi Wali Kota Padang dan warga kota. Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya kepercayaan ASN dan masyarakat.
"Bahkan hingga September 2018 lalu, Baznas Kota Padang telah mengumpulkan dana zakat dari masyarakat sebesar Rp16,3 miliar atau sekitar 68 persen dari target tahun ini sebesar Rp22,5 miliar," jelas Epi Santiso. (Rhs).