
Demi Pengairan Sawah dan Wisata, Desa ini Buat Kincir Air dengan Uang Puluhan Juta
Diketahui, dari Kepala Desa Kampuang Gadang, ide pembuatan kincir berawal dari giat Musrembang.
"Berawal dari Musrembang Desa, munculah ide untuk membuat tempat wisata, sesuai dengan visi dan misi Wali Kota, " ungkap Andri, Kepala Desa Kampuang Gadang, Jumat 16 Agustus 2019.
Dikatakannya, pembuatan kincir air dianggarkan pada tahun 2019.
"Kami sudah mengajukan ke Bumdes untuk mengucurkan dana 50 juta rupiah. Selain itu kami juga ajukan permintaan pada Kementerian Desa dana sekitar 50 juta rupiah. Jadi dengan dana 100 juta rupiah itu, nantik kami juga bangun kerambak ikan," jelas dia.
Lebih lanjut, Andri katakan, untuk kincir air pihaknya sudah serap anggaran 80 juta, sementara untuk jalan sebesar 120 juta rupiah.
"Jadi dana yang diserap sekitar 200 juta rupiah, " ungkapnya.
Dia menjelaskan, kincir air yang dibuat selain untuk kunjungan wisata juga sebagai pengairan sawah warga.
"Di sinikan sawahnya tadah hujan, jadi kincir air ini berfungsi juga untuk pengairan sawah warga, " tuturnya.
@SutanKhalifah.