
Okesumbar.com --- Kota Pariaman terus berbenah untuk menunjukan
dirinya sebagai daerah tujuan wisata yang diminati wisatawan dan anak muda, hal
ini terlihat dengan tumbuhnya destinasi wisata baru yang bermunculan, seperti
Pantai Belibis di Desa Padang Birik-Birik dan kini sebuah Desa Wisata yang
bernuansakan alam yang asri dan indah, di Desa Kampung Kandang, Kecamatan
Pariaman Timur.
"Disini kita bisa bersantai
sambil menikmati nuansa alam yang ada, padahal disini dahulunya hanya semak
belukar dan rawa, tetapi berkat kreatifitas Kepala Desa dan masyarakat sini,
kita dapat melihat sebuah destinasi baru yang unik dan menarik," ujar
Walikota Pariaman, Genius Umar ketika menikmati suasana di Desa Wisata Kampung
Kandang ini, Jum'at (19/6/2020).
Disaat seperti sekarang ini,
dengan diberlakukanya Tatanan Normal Baru Produktif, Aman (TNBPA) Bebas
Covid-19 atau yang biasa disebut "New Normal", Destinasi wisata di
Desa Kampung Kandang ini sangat cocok untuk dijadikan rujukan.
"Track yang berada di daerah
terbuka yang terbuat dari bambu sepanjang 360 Meter ini, berada di daerah yang jauh dari polusi dan sangat asri sekali,
selain menyehatkan dengan berjalan kaki, kita juga bisa menghirup udara segar
selain juga dapat merasakan terik matahari yang menyehatkan," ungkapnya
lebih lanjut.
Genius Umar juga mengapresiasi Kepala
Desa Kampung Kandang yang sangat kreatif dengan membangun track dari batang pohon
bambu ditengah bekas semak-semak dan rawa, dengan tinggi lebih dari 1,5 Meter,
track ini menjadi sangat unik dan indah karena di cat dengan cat warna-warni
yang menarik.
"Tempat ini sangat instagramable
dan sudah banyak anak muda yang datang kesini untuk sekedar selfie atau berfoto
bersama dengan rekan-rekanya, walaupun secara resmi tempat ini belum dibuka
untuk umum, karena masih dalam tahap finishing, tetapi tidak menyurutkan minat
orang untuk datang kesini," ucap Genius
"Dengan adanya Desa Wisata
di dusun Ampalang Gadang, Desa Kampung Kandang ini, menambah daftar destinasi
wisata yang ada di Kota Pariaman, dan juga sesuai dengan instruksi kami kepada
para Kepala Desa, untuk membuat desa nya menjadi desa wisata, sesuai dengan topografi
dan keunggulan desanya masing-masing," tutupnya.
Track yang dibangun dengan batang
pohon bambu sepanjang 360 Meter ini, dibangun dengan sistem Swakelola dalam
program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dengan menggunakan Anggaran
Dana Desa Kampung Kandang sebesar Rp. 117.258.000 rupiah, Tahun Anggaran 2020. (J)