
Okesumbar.com --- Maelo Pukek, bisa menjadi salah satu
atraksi wisata yang perlu kita coba sensasinya. Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman Genius
Umar ketika ikut serta dalam Maelo Pukek bersama dengan nelayan Pauh, di
belakang Water Front City Talao Pauh, Kamis (18/6/2020).
"Maelo Pukek merupakan wujud
kekompakan dan butuh banyak orang untuk menarik tali jaring ke pinggir pantai
secara bergantian dangan cara manual, dimana jaring yang sudah ditebar ke
tengah laut menggunakan perahu yang ditebar berbentuk setengah lingkaran, nantinya
nelayan akan mulai menarik tali dari dua sisi di bibir pantai secara
bersama-sama", ujarnya.
Maelo pukek dalam bahasa
Indonesia berarti menarik jala, dimana hal ini merupakan cara Tradisional
nelayan Ranah Minang kala menangkap ikan di pinggir laut atau pantai, dimana
hampir diseluruh Pesisir Sumatera Barat para nelayan masih ada yang melestarikan
tradisi ini, begitu juga dengan nelayan di Kota Pariaman.
"Kegiatan ini juga butuh
kerjasama dan dapat juga sebagai olahraga, serta merupakan suatu tradisi sangat
unik yang ada di Kota Pariaman, sangat sayang sekali apabila tradisi ini hilang
begitu saja, dan saya berharap kita semua, untuk dapat menjaga tradisi dan
budaya ini," ujarnya lebih lanjut.
Maelo Pukek ini merupakan tradisi
unik, yang berpotensi menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Pantai
Pariaman, sambil menikmati suasana santai di destinasi wisata pantai dan
destinasi water front city yang ada di Kota Pariaman.
"Saya melihat potensi Maelo
Pukek ini dapat menjadi salah satu atraksi wisata yang kita suguhkan ke
wisatawan, dan mereka bisa mencoba sensasinya dengan ikut bagian mencoba
tradisi Maelo Pukek ini, dimana mereka ikut berpartsipasi menarik jaring
bersama para nelayan, hal itu akan menjadi pengalaman tersendiri bagi
wisatawan,” ungkapnya.
"Saya harap, Dinas
Pariwisata Kota Pariaman, dapat menjadikan tradisi Maelo Pukek ini dalam paket
wisata yang ditawarkan, dan sejauh hal itu nantinya akan membawa hal positif
dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, kenapa tidak", tukasnya.
Genius Umar yang datang bersama
beberapa Kepala OPD, Kabag dan Camat setelah
bersepeda pagi ini, berpesan kepada para nelayan, untuk tetap menjaga tradisi
Maelo Pukek, karena hal ini akan membantu potensi wisata di Pantai Pariaman
kedepanya, sehingga dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, nantinya
akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat juga, ulasnya mengakhiri.
Dari tangkapan hasil Maelo Pukek
para nelayan Pauh Pariaman ini, seluruhnya diborong oleh Walikota Pariaman, dan
dibantu masyarakat setempat, ikan hasil tangkapan tersebut langsung dimasak dan
dimakan secara bersama-sama. (J)