
Okesumbar.com --- Laboratorium Lingkungan Dinas Perkim (Perumahan dan Pemukiman) LH
(Lingkungan Hidup) Kota Pariaman, sudah produksi 700 liter Hand Sanitizer (HS)
yang sudah didistribusikan ke masyarakat dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah)
Pemerintah Kota Pariaman.
"Sejak Pasca Rakorwil APEKSI
sekitar minggu ke tiga di Bulan Maret sampai
sekarang, kita marathon mamproduksi HS di Laboratorium Lingkungan Dinas
Perkim LH ini. Untuk produksi terkini kita sudah produksi yang ke 6 pada awal
Juni ini," ujar Ferry Abidin, Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Perkim LH Kota Pariaman, ketika
memberikan keterangan via handphone, Senin sore (8/6/2020).
Pasca mulai mewabahnya Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di beberapa
wilayah di Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perkim LH melalui UPTD Laboratorium
Lingkungan nya, sudah mendapatkan instruksi dari walikota pariaman untuk
membuat sendiri Hand Sanitizer.
"Kita di Laboratorium
Lingkungan mempunyai personil sebanyak 9
orang ASN (Aparatur Sipil Negara) dan 11 orang Non ASN, yang bekerja dari pagi
sampai sore untuk membuat HS untuk didistribusikan kepada masyarakat dan di
lingkungan Pemko Pariaman, instansi vertikal dan Forkopimda Kota Pariaman,"
tuturnya.
Laboratorium Lingkungan Dinas
Perkim LH Kota Pariaman ini merupakan tempat pengujian sampel lingkungan yang
ada di daerah, dan sudah terakreditasi A dari Pemerintah Pusat. "UPTD Laboratorium
Lingkungan kita merupakan Pertama dan terlengkap di Provinsi Sumatera Barat
yang mendapatkan Akreditasi A," ungkap Adek panggilan akrab dari Ferry
Abidin ini.
"Total produksi yang telah
kita kerjakan di Laboratorium Lingkungan
Dinas Perkim LH ini adalah : Handsanitizer (HS) ukuran 40 ml = 10.000 pcs, HS
ukuran 100 ml = 500 pcs, HS ukuran 500 ml = 200 pcs, dan HS ukuran 1 liter =
300 pcs, ditambah produksi masker kain = 1.000 pcs " jelasnya.
"Saat ini total HS yang kita
produksi berjumlah sebanyak 700 liter. Saat ini ready stock sebagai cadangan
isi ulang sebanyak 60 liter yang kita siapkan," ucapnya lebih lanjut.
Ferry juga mengatakan bahwa sembari
menunggu sampel masuk dan jadwal verifikasi parameter akreditasi di mulai,
pihaknya akan terus membuat produksi HS untuk Pemko Pariaman, selain melayani
sampel yang datang dari warga Kota Pariaman, ulasnya mengakhiri. (J)