
Okesumbar.com --- Dua warga yang masuk dalam kategori Orang
Tanpa Gejala (OTG) di Kota Pariaman, dinyatakan Positif terjangkit virus corona
(Covid-19). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman,
Syahrul ketika meninjau langsung rumah yang bersangkutan, Minggu malam (19/8/2020).
"Kita mendapat informasi
dari pihak Provinsi Sumatera Barat, dimana hasil tes swab yang dilakukan di
Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang sore
tadi, telah keluar, dimana ada dua warga Kota Pariaman yang tinggal di
Kecamatan Pariaman Tengah, dinyatakan positif corona," ujarnya yang
didampingi oleh Kadis Pol PP dan Damkar Kota Pariaman, Elvis Candra.
Dua orang tersebut merupakan guru
yang mengajar di Kota Pariaman, dimana sebelumnya mereka diambil swab ketika Pemko
Pariaman akan kembali menggelar belajar tatap muka, beberapa waktu yang lalu.
"Kedua orang ini adalah OTG yang
tidak memperlihatkan gejala-gejala sakit, dan kondisinya pun dalam keadaan
sehat, sehingga mereka juga terkejut dengan hasil yang dikeluarkan oleh Fakultas
Kedokteran UNAND Padang ini," jelas Syahrul.
"Saat ini kita telah melakukan
pendekatan persuasif terhadap yang bersangkutan, dan mereka siap untuk diisolasi
di Padang, untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan serta hasil tes swab
selanjutnya keluar, dimana besok, kita akan lakukan tes swab untuk keluarga dan
saat ini kita sedang tracking orang yang berinteraksi dengan yang bersangkutan
untuk kita tes swab juga," ungkapnya.
Dinas Kesehatan dengan ketat
melakukan tracking dari keterangan yang diambil dari yang bersangkutan, dan
kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tempat tinggal dan
daerah sekitarnya, ulasnya.
"Sementara itu untuk pihak
sekolah dari dua guru yang bersangkutan akan diliburkan selain melakukan
tracking juga dan penyemprotan disenfektan di sekolah, sedangkan untuk sekolah
yang lain menunggu keputusan dari pimpinan untuk instruksi selanjutnya, dan
kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,"
tuturnya.
Syahrul juga menghimbau agar kita
tetap waspada, karena dengan dibukanya Adaptasi Kebiasaan Baru, kita tidak tahu
dengan siapa kita akan berinteraksi, sehingga tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat juga
tidak usah panik, karena Covid-19 bukanlah aib, dan kita akan berupaya untuk
memberikan yang terbaik agar Kota Pariaman kembali menjadi zona hijau, dengan
terus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,"
tutupnya. (J)