Iklan

terkini

Dua Tahun Kepemimpinan Genius Umar Jadi Walikota Pariaman, Kota Pariaman bertambah Maju dan Menjelma Menjadi Kota tujuan wisata di Sumbar

10/03/2020, 15:59 WIB Last Updated 2020-10-03T09:00:27Z

 


OkeSumbar.com --- Dua Tahun kepemimpinan Genius Umar sebagai Walikota Pariaman, telah banyak pembangunan dan program unggulan yang sukses diwujudkanya. Kota Pariaman saat ini memantapkan diri sebagai Kota tujuan wisata di Sumbar, selain melakukan pembenahan sektor Wisata, daerah itu juga meningkatkan kualitas SDM dengan cara memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.

Program tersebut termasuk dalam salah satu visi dari Pemerintahan Kota Pariaman yaitu memajukan pariwisata Kota Pariaman dan memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat.

Program ini merupakan program unggulan yang diusung oleh Pemerintahan Walikota Pariaman, Genius Umar dan Mardison Mahyuddin. Pada Oktober 2020 ini genap dua tahun mengemban amah untuk memimpin Kota Tabuik itu.

Dua tahun kepemimpinan mereka, Kota Pariaman menunjukan kemajuan signifikan, baik itu pembangunan infrastruktur ataupun sumberdaya manusianya. Untuk mewujudkan itu semua, tidak akan bisa jika hanya menggunakan APBD Kota Pariaman saja.

Namun, harus ada glontoran dana dari pusat dan pihak lain. Disini terlihat kepiawaian pemimpin kota Pariaman dalam melakukan loby ke pusat, serta memanfaatkan jaringan sehingga bisa terwujudnya program yang menggunakan anggaran ratusan milyar tersebut.

Pembangunan Pasar Pariaman dan Los Lambung Kurai Taji

Di Pariaman pasar merupakan jantung pergerakan perekonomian masyarakat, dimana pasar yang menjadi sental tersebut harus refresentataf sehingga pedangan dan pengunjung merasa nyaman untuk melakukan aktivitas. Untuk tahun 2020 ini pemerintah pusat telah menyalurkan alebih dari Rp100 miliar dana untuk membangun pasar Pariaman tersebut.

"Saat ini pengerjaan pasar pariaman masih sedang berlanjut dan ditargetkan pada Desember mendatang pembangunan pasar Pariaman ini rampung," kata Genius.

Apabila pasar tersebut selesai dibangun, lanjutnya maka pedagang yang saat ini berada di pasar penampungan akan dipindahkan ke bangunan itu sehingga dapat difungsikan sebagai tempat jual beli.

"Pasar Pariaman tidak saja didesain ramah lingkungan yang hemat terhadap energi namun bangunan tempat untuk jual beli itu juga ramah gempa," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Pariaman juga telah melakukan pembangunan Losa Lambung Pasar Kuaritaji, dimana kawasan ini menjadi pusat kuliner Kota Pariaman yang menyajikan makan dan minuman khas Pariaman.

"Alhamdulillah saat ini pasar kurai taji ini sudah menjadi tempat yang sangan nyaman bagi pengunjung, dan selalu ramai dikunjungi," katanya.

Program Pendidikan

Untuk program bidang pendidikan ini, pemeeintahan Genius dan Mardison Mahyuddin tidak hanya memberikan layanan gratis untuk pendidikan 12 tahun, akan tetapi juga ada program Satu Keluarga satu sarjana.

Pemerintahan Kota Pariaman meyakini untuk memutus mata ratai kemiskinan didaerah itu salah satu caranya dengan pendidikan, dengan asumsi satu orang sarjada di keluarga miskin bisa merubah kehidupan yang lebih mapan untuk keluarganya.

"Jika dalan keluarga miskin ini ada satu orang sarjana tentu akan bisa merubah taraf kehidupan keluarga itu ke arah yang lebih baik, serjana ini akan dapat pekerjaan dengan gaji yang jauh lebih baik," kata Genius.

Semenjak 2018, hingga saat ini sudah ada sebanyak 111 orang mahasiswa yang dibiayai oleh Kota Pariaman di berbagai perguruan tinggi, baik itu di Sumbar ataupun di pulau jawa.

"Untuk tahun ini kita juga ada tetapi masih dalam proses seleksi, dan program ini akan tetap kita lanjutkan," katanya.

Untuk program Saga Saja ini pihaknya tidak hanya membayarkan uang kuliah mahasiswa, akan tetapi juga diberikan uang saku setiap bulannya. Program ini berlangsung sempai mahasiswa itu mejadi sarjana.

Sementara itu, untuk program sekolah gratis di Kota Pariaman tetap diberikan mualai dari SD hingga SMA. Walaupun, dua tahun terahir kewenangan SMA/ SMK ditarik ke Provinsi, tetapi pemerintahan Kota Pariaman tetap memberikan hibah kepada provinsi sehingga SMA dan SMK di Kota Pariaman tetap gratis.

"Dalam satu tahun ada sekitar Rp3,5 Milyar yang kita berikan kepada provinsi untuk sekolah SMA sederajad di Kota Pariaman, jadi ini pertama dan satu-satunya," kata Genius.

Tidak sampai disana, Pemko Pariaman juga memiliki program Kartu Pariaman Pintar (KPP) yang diberikan kepada siswa SMP dan SD di Kota Pariaman, KPP ini sendiri dibiayai langsung oleh APBD Kota Pariaman.

"Tahun ini ada sekitar 1000 siswa yang akan menerima KPP ditambah lagi dengan 4000 orang yang menerima KIP dari Pemerintah pusat," katanya.

Pemerintahan Kota Pariaman tidak hanya memberikan perhatiah penuh kepada siswa saja, tetapi juga guru honorer yang ada didaerh itu. Biasanya guru honorer hanya menerima gaji dari dana BOS dan besaranya juga sangat jauh dari kata cukup.

"Untuk itu, kita berikan insentif kepada guru honerer, guru Paud dan Guru MDTA di Kota Pariaman, guna meningkatkan kesejahteraan guru," katanya.

Pembangunan Kawasan Watherfront City

Semenjak dua tahun terahir pemerintahan Kota Pariaman fokus dalam pengembangan wisata dengan mengusung konsep watherfront city atau Kota menghadap air. Dimana pemerintah mengusung konsep ini dengan memanfaatkan konsidi daerah yang memiliki sungai dan kawasan pantai.

Setidaknya dalam dua tahun ini sudah ada sekitar Rp35 Miliar dana yang dikucurkan untuk pembangunan kawasan watherfron city ini. "Sejauh ini sudah ada sekitar Rp35 miliar yang telah dialokasikan untuk pengembangan kawasan Watherfront city ini," kata Walikota Pariaman, Genius Umar di Pariaman.

Ia menyampaikan uang itu gigunakan untuk pembangunan kawasan Talao Pauh, Kawasan Sungai Batang Piaman dan Batang Pampan. Bahkan untuk saat ini pembangunan tetap dilanjutkan. "Uang yang kita gunakan untuk ini berasal dari beberapa sumber, ada dari APBN, CSR dan juga dana dari desa," katanya.

Pembanguan kawasan watherfront city ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Kota Pariaman, sehingga ini juga meningkatkan pendapatan daerah dan mengeliatkan perekonomian masyarakat.

Dipuji Mendes PDTT RI, Sukses Salurkan BLT Dan Satu Satunya di indonesia Yang Memuat Pendamping Desa Berdikari (PDB)

Kota Pariaman salah satu Kota yang mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Karena Kota Pariaman berhasil dengan cepat mencairkan Bantuan Langsung Tunai kepada keluarga yang terdampak Covid-19 di Kota Pariaman.

Karena keberhasilan itu, Kota Pariaman langsung diberikan penghargaan oleh Mentri Desa, serta ucapan terimakasih dari Gus Mentri kepada Walikota Pariaman. Selain itu Abdul Halim Iskandar memuji kinerja Genius Umar yang cepat dalam melakukan sesuatu, dan tidak kenal menyerah berkunjung ke tiap Kementerian yang ada di Jakarta dan Lintas sektoral lainya, dalam rangka mengejar program yang ada di Pusat untuk ditarik di daerah.

"Saya melihat Walikota Pariaman ini, muda, pekerja keras, genius sesuai dengan namanya, dan tidak pernah takut ketika menghadap ke Kementerian dalam rangka mensinkronkan kegiatan yang ada di Pusat dengan kegiatan yang ada di daerahnya, yang secara otomatis nanti anggaran pusat dapat turun ke Kota Pariaman," ujar Gus Menteri sapaan akrab sang Menteri Kemendes PDTT ini.

Terlebih dengan inovasinya yang terbaru, yaitu PDB atau Pendamping Desa Berdikari. Dimana PDB yang direkrut untuk mengisi kekosongan pendamping desa yang berasal dari Kementerian, dimana PDB ini dibiayai oleh APBD Kota Pariaman ini, dan hal ini adalah yang pertama di indonesia.

"Kenapa saya datang langsung ke Kota Pariaman untuk mengukuhkan PDB ini, karena saya ingin pamer kepada daerah lain, ini loh Kota Pariaman, punya PDB sendiri, yang dibiayai oleh APBD, daerah lainya mana, masak kalah dengan Kota Pariaman," tukasnya yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

"Genius Umar ini orang lapangan, yang terkadang dirinya sedikit tidak mengindahkan ribetnya birokrasi, sama dengan saya, yang suka langsung action dan birokrasi kemudian. Pemimpin seperti ini sangat langka, beruntung Kota Pariaman punya Walikota yang punya visi kedepan seperti Genius Umar ini," ungkapnya lebih lanjut.

Dirinya juga banyak mendengar bahwa Genius Umar yang berawal bekerja di Sekretariat DPD RI, pulang kampung untuk membangun Kota Pariaman, bagaimana pembangunan yang ada, banyak dibiayai oleh pemerintah pusat, dan sekarang Kota Pariaman sudah mulai dikenal sebagai daerah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dan bersanding dengan Kota-Kota lainya di indonesia.

Gus Menteri juga mengajak seluruh masyarakat Kota Pariaman untuk terus mendukung program dan kebijakan yang telah dibuat oleh orang nomor satu di Kota Pariaman ini, dan terkhusus kepada PDB yang baru dilantik dan dikukuhkan, agar menjadi penyambung dari apa yang dibutuhkan desa, untuk sejalan dengan visi dan misi dari pemerintah Kota Pariaman, ulasnya mengakhiri. (Tim).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dua Tahun Kepemimpinan Genius Umar Jadi Walikota Pariaman, Kota Pariaman bertambah Maju dan Menjelma Menjadi Kota tujuan wisata di Sumbar

Terkini

Iklan