Iklan

terkini

Tradisi Hoyak Tabuik Akan Digelar

8/23/2019, 20:59 WIB Last Updated 2020-02-14T10:49:43Z


PARIAMAN- Tradisi Hoyak Tabuik Piaman, beberapa hari lagi digelar. Pertunjukan tradisional yang dilestarikan masyarakat Pariaman secara turun temurun itu merupakan tradisi menyambut Satu Muharam tahun baru Hijriyah. 

Perihal tersebut sudah menjadi pokok agenda tahunan Pemerintahan Kota Tabuik. Berkenaan dengan itu Koordinasi tentang pembentukan Panitia Pelaksana Pesona Hoyak Tabuik Piaman telah dilakukan.

Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengatakan, rapat koordinasi yang dilakukan pada Kamis (22/8), melibatkan para Tuo Tabuik Pariaman, Dandim 0308, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala BUMD,  Pimpinan Hotel, Forkopimda, Camat Pariaman Tengah, Pimpinan PLN serta Pimpinan PJKA.

"Kemarin kami telah koordinasi untuk membahas segala prosesi acara Hoyak Tabuik," kata Genius Umar, di Kantornya pada Jumat 23 Agustus 2019.

Genius mengulas, Tabuik Piaman merupakan tradisi yang sudah berjalan selama ratusan tahun. Dilestarikan oleh masyarakat Pariaman secara turun temurun. 

"Di Negeri ini, Pariamanlah sepertinya yang selalu mengadakan tradisi Tabuik setiap tahunnya,"sebut Genius. 

Untuk itu pihaknya berusaha, acara Tabuik yang digelar setiap tanggal 1 hingga 15 September selalu lebih baik. "saya akan usahakan Pesona Hoyak Tabuik Piaman tahun ini akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata," tambahnya. 

Dikatakannya juga, selama proses pembuatan tabuik dilakukan dari tanggal 1 s/d 15 September, akan diadakan pentas kesenian yang bertempat di Rumah
Tabuik Pasa dan Rumah Tabuik Subarang untuk menghibur masyarakat serta wisatawan. 

Sementara itu, Kepala Disparbud, Alfian mengatakan, digelarnya tradisi Pesona Hoyak Tabuik Piaman merupakan upaya pelestarian budaya masyarakat Pariaman.

“Untuk prosesi pembuatan Tabuik itu sendiri akan diadakan dari tanggal 1 s/d 15 September 2019, sesuai dengan tahapannya. Proses itu diawali dengan mengadakan Pawai Obor dan Tabligh Akbar yang terpusat di Pantai Gandoriah dan Tugu Tabuik Kecamatan Pariaman Tengah”, ungkap Alfian. 

Dia menjelaskan, proses pembuatan Tabuik dilakukan dengan beberapa ritual. Ritual tersebut dianggap sakral oleh Anak-Anak Tabuik, Niniak Mamak, dan Tuo Tabuik Pasa/Subarang.

"Salah satunya ritual Maambiak Tanah. Maambiak Tanah, biasanya dilakukan di kawasan Pauah dan Gelombang. Selain itu juga ada ritual Maambiak Batang Pisang, Turun Panja, Maatam, Maradai, Maarak Jari-Jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, Maoyak Tabuik dan sampai tabuik dibuang ke laut”, jelas Alfian.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tradisi Hoyak Tabuik Akan Digelar

Terkini

Iklan