Iklan

terkini

Inovasi Baru, Bayar PBB dan Pulsa dengan Sampah

3/09/2020, 11:45 WIB Last Updated 2020-03-09T04:45:01Z

Okesumbar.com -- Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah-sampah yang sudah dipilah, baik itu sampah kering dan sampah basah, karena masing-masing dari sampah tersebut berbeda-beda juga dalam penguraiannya dan juga cara pengolahannya.

Kelurahan Jawi-Jawi II Kecamatan Pariaman Tengah sudah  memperlihatkan keseriusannya dalam mengelola dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan juga berharga, melalui bank sampah Tunas Muda.

Awalnya timbul ide membuat bank sampah ini,karena melihat banyaknya sampah yang bisa didaur ulang kembali tidak termanfaatkan dan terbuang secara percuma saja. Maka timbullah inisiatif dari Yulhendri (Dedek) dan pemuda setempat, untuk membuat bank sampah yang bisa menampung seluruh sampah-sampah yang ada di kelurahan jawi-jawi II ini. Bank sampah tunas muda ini sudah berdiri sekitar lebih kurang enam bulan yang lalu, karena bank sampah ini mereka dirikan ditahun 2019.

“Tujuan kami membuat bank sampah ini adalah untuk membantu mengurangi volume sampah yang ada pada masyarakat yang ada di kelurahan jawi-jawi II ini, dan juga volume sampah yang ada di kota pariaman ini, karena sampah yang kami terima bukan hanya sampah yang datang dari kelurahan jawi-jawi II saja, tetapi kami juga menerima sampah yang diantar langsung oleh masyarakat kota pariaman”, ujar Dedek begitu panggilan beliau sehari-hari.

“Sampah yang diantar ke bank sampah tunas muda, akan dihargai sesuai dengan jumlah sampah dan tingkat kebersihan dari sampah tersebut. Harga uang dari sampah tersebut akan dijadikan sebagai tabungan oleh masyarakat kelurahan jawi-jawi II, guna membayar pajak bumi dan bangunan mereka, dengan target dibulan September dan Oktober 2020 semua PBB mereka akan terbayarkan 100%. Selain untuk membayar PBB, tabungan sampah mereka juga bisa digunakan untuk membeli pulsa, sementara sisa dari tabungan sampah tersebut, nantinya akan dibayarkan dalam bentuk uang kepada mereka, atau mereka tetap bisa menyimpannya di rekening tabungan sampah mereka” jelas dedek.

Untuk saat ini jumlah anggota bank sampah kami sudah tercatat 40 orang di kelurahan jawi-jawi II, ditambah 2 orang dari luar kelurahan yaitu dari Kantor Kecamatan Pariaman Tengah atas nama Pak Camat Pariaman Tengah, dan satu lagi dari rumah dinas walikota pariaman. Untuk warga kota pariaman lainnya yang ingin menabungkan sampahnya kepada bank sampah kami silahkan datang setiap hari minggu ke bank sampah tunas muda, pada pukul 10.00 wib sampai dengan pukul 16.00 wib, di kelurahan jawi-jawi II Pariaman.

Untuk sampah yang diantar adalah semua jenis sampah, tetapi sampah tersebut sudah harus dipilah-pilah sesuai dengan jenis sampahnya, untuk memudahkan kami dalam pengolahannya.

Diakhir wawancaranya Senin (9/3) di Kantor Kelurahan Jawi-Jawi II dedek menghimbau, “Ayo kita mulai gerakan memilah sampah dari rumah, karena sampah bisa menjadi uang, dan juga bisa menjadikan lingkungan bersih dan sehat”. (Desi)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Inovasi Baru, Bayar PBB dan Pulsa dengan Sampah

Terkini

Iklan