
Okesumbar.com --- Ditengah
mewabahnya virus corona di indonesia saat ini, mengakibatkan terjadinya
kelangkaan masker yang diserbu oleh berbagai pihak, baik rumah sakit, instansi
maupun masyarakat. Di tengah situasi kelangkaan masker tersebut, yang terjadi
juga di wilayah Sumbar (Sumatera Barat) umumnya dan Kota Pariaman khususnya,
irjen (Inspektur Jenderal) Pol (Polisi) Fakhrizal mengirimkan Puluhan Ribu
masker ke beberapa daerah di Sumbar.
Untuk Kota Pariaman, irjen Pol
Fakhrizal mengirimkan 5.000 masker, yang langsung didistribuskan ke Rumah
Sakit, Puskesmas, petugas Posko penanganan COVID-19 Kota Pariaman dan
masyarakat, dan puluhan ribu masker lainya nanti akan disebar di beberapa RS
yang ada di wilayah Sumbar.
"Masker ini dikirim
menggunakan Cargo Garuda Indonesia yang tiba tadi pagi, dan langsung kita
distribusikan untuk Rumah Sakit terlebih dahulu, seperti RSUD Pariaman sebanyak
2.000 buah, dan RSUD Sadikin sebanyak 1.000 buah," ujar Herlison, salah
seorang Relawan dari irjen Pol Fakhrizal, Sabtu (28/3/2020)
Selain RSUD, pihaknya juga
memberikan masker kepada 7 (Tujuh) Puskesmas yang ada di Kota Pariaman,
sebanyak 200-250 buah, dan sisanya untuk para petugas di Posko penanganan
COVID-19, mulai dari TNI, Polri, BPBD dan Satpol PP Kota Pariaman, serta
masyarakat.
"Kami berharap bantuan ini
dapat bermanfaat untuk situasi saat ini, mengingat kelangkaan masker untuk
petugas medis di rumah sakit, petugas di lapangan dan masyarakat banyak,"
ucapnya lebih lanjut.
Bantuan masker ini, merupakan
bantuan tahap awal yang akan diberikan oleh irjen Pol Fakhrizal, nanti akan
datang lagi bantuan masker dan APD yang sedang dipesan, sebagai wujud
kepedulian dirinya atas COVID-19 yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia
ini.
"Bantuan ini murni untuk
kemanusian, karena kami melihat memang sangat minimnya stok masker dan APD
untuk tenaga medis, sehingga kami lakukan aksi sosial ini", tutupnya.
Bantuan ini seperti oase di
padang pasir, hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh para personil dan
petugas medis, baik di RSUD maupun dari Puskesmas, para petugas tim gabungan
TNI, Polri, BPBD dan Satpol PP & Damkar, yang sangat membutuhkan masker
ini.
"Saat ini kami di RS sedang
kehabisan stok, dan dengan bantuan ini akan sangat bermanfaat sekali untuk kami
petugas medis nantinya, dalam melaksanakan tugas melayani pasien dalam suasana
mewabahnya COVID-19 saat ini," tukas salah satu Dokter di RSUD Pariaman.
Sementara itu kepala Puskesmas
Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Maili Susiyeti mengatakan
bahwa di Puskesmas yang dipimpinya, masker ini sudah tidak tersedia lagi,
karena itu dirinya berharap agar bantuan masker dan APD (Alat Pelindung Diri)
dapat segera didatangkan.
"Kita sangat kewalahan
dengan situasi bencana virus corona ini, sehingga kami kehabisan masker, dan
tidak mempunyai APD yang layak, karena itu, kami berinisiatif untuk membuat
sendiri APD apa yang kami bisa dengan memanfaatkan apa yang ada, untuk
melindungi diri para petugas kami," ungkapnya. (Jun)