
Okesumbar.com --- Walikota Pariaman Genius Umar bersama
dengan para Bupati dan Walikota dan Forkopimda Kabupaten/Kota se Sumatera Barat
(Sumbar), ikuti Video Conference (Vidcon) dengan Gubernur Sumatera Barat, Irwan
Prayitno, membahas tentang situasi terkini peningkatan angka pasien COVID-19
(Corona Virus Disease 2019) di Sumbar, Rabu (15/4/2020).
"Melihat trafik peningkatan
jumlah yang signifikan terhadap pasien positif COVID-19 ini di Provinsi Sumatera Barat, pak Gubernur
membahas tentang pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk
seluruh wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumbar," ujar Genius
Umar.
Dari hasil vidcon Gubernur dengan
19 Bupati dan Walikota se Sumbar, disepakati untuk menerapkan PSBB di seluruh
Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
"Dalam arahanya pak Gubernur
mengatakan bahwa syarat daerah untuk mengajukan PSBB telah sesuai dengan aturan
dan edaran yang telah diterbitkan oleh pemerintah pusat, salah satunya adalah
semakin tingginya angka pasien positif corona di Sumbar, dan angka ini naik
secara signifikan, dan kita prediksi angka ini akan semakin naik untuk
hari-hari selanjutnya," tuturnya.
Oleh karena itu, untuk memutus
penyebaran COVID-19 ini di Provinsi Sumatera Barat, kita menyepakati untuk
melaksanakan PSBB, sehingga angka penyebaran ini dapat kita tekan, ulas Irwan
Prayitno.
"Kami sudah menyusun berkas
dan persetujuan semua pihak, dimana pada vidcon ini kita telah sepakati
bersama, nantinya berkas ini akan kita sampaikan ke Menteri Kesehatan, dan
berkas PSBB Sumbar ini akan ditindaklanjuti oleh Kementerian selama 3 hari
kedepan, setelah disetujui oleh pusat, Kementerian Kesehatan akan memberikan
waktu 3 hari untuk sosialisasi pemberlakuan PSBB di daerah," tukas
Gubernur Sumbar ini.
"Kami di Pemko Pariaman,
bersama Forkopimda, dimana ada Ketua DPRD, Fitri Nora, Kapolres Pariaman, AKBP,
Andri Kurniawan, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arm Heri Pujianto, Perwakilan
Kajari, Sekda, Staf Ahli, dan Kepala OPD yang ada juga menyepakati pemberlakuan
PSBB untuk seluruh wilayah Sumbar," jelasnya pada vidcon dengan orang
nomor satu di Provinsi Sumbar itu.
"Kita juga sedang menyiapkan
stimulus untuk warga masyarakat Kota Pariaman yang terdampak COVID-19 ini,
dimana kita sedang menyusun dan mendata masyarakat dan dunia usaha yang
merasakan langsung dampak COVID-19 ini," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Genius Umar
juga meminta arahan dari Gubernur, tentang bantuan yang berasal dari Provinsi
Sumbar dan bantuan dari pusat, yang akan disalurkan untuk warga Kota Pariaman yang
dipimpinya.
"Saat ini seluruh
stakeholder bersama-sama bersatu untuk menghadapi virus corona, bagaimana
memutus penyebaranya baik di Kota Pariaman dan Provinsi Sumbar umumnya,
sehingga kita semua menyepakati kebijakan PSBB ini, walaupun kami sadar akan
berdampak pada ekonomi yang melemah, dan kehilangan pendapatan dari masyarakat,
maka seluruh bantuan nanti, dapat diterima oleh semua yang merasakan dampak
dari dasyatnya pengaruh dari COVID-19 ini," tutupnya. (J)