Okesumbar.com --- Untuk memenuhi kebutuhan dasar dari masyarakat yang saat ini sedang terdampak virus corona (covid-19), pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pariaman, memberikan bantuan beras dan sembako kepada Lansia dan masyarakat yang tidak mampu dan terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kesejahteraan Sosial.
“Ini adalah salah satu langkah atau kebijakan dari pemerintah untuk mengurangi beban dari masyarakat kecil, yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka akibat dari dampak covid 19 ini, yang juga melumpuhkan ekonomi mereka”, ujar Afnil Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman.
“Pada umumnya mereka yang menerima bantuan beras dan sembako ini pekerjaannya adalah, pedagang kecil, pekerja serabutan, dan lansia yang tidak mampu dan tidak mempunyai penghasilan. Pembagian bantuan beras dan sembako ini nantinya akan didistribusikan kerumah mereka melalui Desa dan kelurahan masing-masing”, ungkap Afnil.
Afnil juga menjelaskan bantuan yang diberikan berupa beras untuk masyarakat biasa dan untuk lansia diberi bantuan berupa beras ditambah dengan bahan pokok lainnya seperti telur, minyak dan gula.
“Adapun tata cara pendistribusian bantuan ini adalah diambil dari gudang BPBD di Desa Air Santok, kemudian disalurkan ke desa dan kelurahan, lalu dari desa ke masyarakat didistribusikan oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), didampingi oleh tenaga Pol PP, Kasi Kesra Desa, dan bantuan yang di distribusikan ini langsung diberikan ke masyarakat dan tidak dijemput sendiri oleh masyarakat”.
Ibu Amerna salah seorang lansia yang berasal dari Alai Gelombang Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman menuturkan ketika tim peliput mewawancarainya Senin (6/4) , beliau sangat senang sekali pemerintah kota pariaman mau memperhatikan mereka disituasi seperti saat ini, karena bagi mereka sekecil apapun bantuan yang mereka dapatkan mereka akan menerimanya dengan senang hati.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Bapak Bakhtar dari Desa Kampung Baru, beliau sangat bersyukur sekali mendapatkan bantuan beras dan sembako ini, “semoga hal-hal kecil seperti ini selalu menjadi perhatiaan dari pemerintah kota pariaman”, pinta Pak Bakhtar.
Afnil berpesan agar masyarakat mau mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, tetaplah berdiam diri di rumah, dan jangan terlalu banyak berada di luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak untuk dilakukan, demi memutuskan rantai penularan covid 19 ini. (Desi)
