
OkeSumbar.Com --Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) Adib Alfikri mengatakan, menyikapi pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan tidak ada persiapan khusus dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di SMA dan SMK, karena semua sudah disiapkan sejak sebelumnya. Proses belajar menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
"Pelaksanaannya tergantung pada kesiapan daerah, karena tatap muka itu tergantung pada kondisi yang ada di daerah," ujarnya, Kamis (12/8/2021) di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Beliau mengatakan, setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda.
"Kalau tentang kesiapan, dari dulu kita siap, karena pandemi ini bukan baru terjadi. Cuman karena aturan dan kondisi, maka pembelajaran harus dilakukan secara daring," katanya.
Kata dia, tidak ada yang aneh bila melakukan daring. Itu hanya sebuah keharusan saja.
"Jadi tergantung nanti dengan kondisi yang ada di daerah masing-masing," kata Adib.
Sementara itu di kota Padang, ia menyebutkan, hal tersebut tergantung Walikota Padang. Karena, kata dia, tidak mungkin dibedakan antara TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Menurutnya semua harus menjadi satu kesatuan ( Tim )
"Pelaksanaannya tergantung pada kesiapan daerah, karena tatap muka itu tergantung pada kondisi yang ada di daerah," ujarnya, Kamis (12/8/2021) di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Beliau mengatakan, setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda.
"Kalau tentang kesiapan, dari dulu kita siap, karena pandemi ini bukan baru terjadi. Cuman karena aturan dan kondisi, maka pembelajaran harus dilakukan secara daring," katanya.
Kata dia, tidak ada yang aneh bila melakukan daring. Itu hanya sebuah keharusan saja.
"Jadi tergantung nanti dengan kondisi yang ada di daerah masing-masing," kata Adib.
Sementara itu di kota Padang, ia menyebutkan, hal tersebut tergantung Walikota Padang. Karena, kata dia, tidak mungkin dibedakan antara TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Menurutnya semua harus menjadi satu kesatuan ( Tim )