
OkeSumbar.Com -- Sebanyak 50 orang guru kelas Sekolah Dasar se - Kota Pariaman mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SD Dalam melaksanakan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 4 Kota Pariaman, Minggu ( 29/12/24 ).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dengan melibatkan perwakilan guru di SD di Kota Pariaman. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari Minggu - Senin ( 29 - 30 Mei 2024 )
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dikpora Kota Pariaman, Kanderi. Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh BGP Sumatera Barat dan Eka Putra Pernanda Kepala Bidang Dikdas Dikpora Kota Pariaman. Dalam sambutannya Kanderi menyampaikan bahwa pemberdayaan guru kelas yang mampu memberikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah sebuah inovasi baru di dunia pendidikan untuk memastikan peserta didik dapat belajar dengan baik dan maksimal.
" Bimbingan dan konseling merupakan komponen penting dalam pendidikan SD. Layanan BK membantu siswa berkembang secara optimal, baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun personal ", ucap Kanderi.
Ia juga menyanpaikan bahwa guru kelas juga dapat berperan dalam pelaksanaan BK di sekolah dasar, misalnya dengan menciptakan kelas sebagai kelompok, mengintegrasikan materi BK sesuai tema pembelajaran, membangun komunikasi yang hangat, empatik, dan mendidik, menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, membuat pembiasaan dan penanaman nilai-nilai dalam pembelajaran.
Disamping itu Kabid Dikdas, Eka Putra Pernanda juga menyampaikan bahwa saat ini dengan semakin kompleksnya permasalahan psikologis yang mendera siswa, tak terkecuali siswa SD, mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) menggulirkan kebijakan memperkuat peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah. Kebijakan penguatan guru BK tersebut menjadi bagian program prioritas Penguatan Pendidikan Karakter.
“Penguatan Pendidikan Karakter dilakukan melalui sejumlah kegiatan meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, peningkatan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru agama, penanaman karakter kebiasaan anak Indonesia dan makan siang bergizi,” kata eka.
Ia juga sampaikan bahwa saat ini Guru Sekolah Dasar (SD) juga menjadi sasaran kegiatan pelatihan BK mengingat tidak semua guru kelas memiliki latar belakang pendidikan atau pelatihan khusus bidang BK. Bimtek BK untuk guru SD dilaksanakan setidaknya untuk meningkatkan pemahaman guru SD tentang layanan bimbingan konseling.
Selain itu, Bimtek ini juga digelar untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru SD dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman melalui upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan. Setelah mengikuti bimtek, guru SD juga diharapkan memiliki inisiatif dan kepedulian dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekolah serta aktif melibatkan orangtua dan masyarakat. Sekolah diharapkan akan mengembangkan sistem pencegahan dan intervensi dini kekerasan.