
Okesumbar.com --- Desa Padang Cakur, Kecamatan Pariaman
Selatan akan bagikan Paket Sembako ke masyarakatnya. “Dengan terjadinya bencana
virus corona ini, berdampak langsung kepada masyarakat miskin dan pedagang yang
ada di Desa Padang cakur ini, untuk itu, kami dari Desa Padang Cakur akan
membagikan paket sembako kepada mereka yang terdampak,” ujar Kepala Desa (KD) Padang
Cakur, Ramadhani ketika ditemui dikantornya, Selasa (7/4/2020).
Paket Sembako yang akan diberikan
nominalnya sebesar Rp. 100.000 rupiah, yang berisi beras, gula pasir, minyak goreng
dan telor, yang akan diperuntukan kepada 138 Kartu Kaluarga.
Ramadhani mengatakan disebagian
Desa dan Kelurahan lainya yang ada di Kota Pariaman, juga sudah ada yang
membuat program paket sembako untuk warganya, dengan system subsidi, dimana ada
yang disubsidi sebesar Rp. 50.000 dan ada yang diberi subsidi Rp. 30.000.
“Kalau di desa dan kelurahan yang
lain paket sembakonya diberi subsidi, tetapi di Desa Padang Cakur, kita
memberikanya secara gratis, karena sebagian besar masyarakat yang ada di Desa
Padang Cakur ini, mereka berpenghasilan menengah kebawah,” tuturnya ketika
bersama perangkat desanya membungkus paket sembako yang akan dibagikan.
Pembagian Paket Sembako ini
nantinya juga akan kita lanjutkan, bisa 2 atau 3 kali pembagian, tentu
berdasarkan hasil rapat dari seluruh pengurus desa, baik LPM, BPD dan
kesepakatan ninik mamak serta pengurus desa lainya.
“Kita memang sudah menganggarkan
anggaran desa untuk penanggulangan COVID-19 sebesar Rp. 75 Juta rupiah, dan
pembagian ini nantinya sebagai langkah awal dari kebijakan dari desa, tentu
kita juga mengacu kepada aturan dan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
“Selain itu kita juga telah
melakuakn berbagai upaya untuk mengatasi pencegahan penyebaran COVID-19 untuk
Desa Padang Cakur, seperti penyemprotan disinfektan, sosialisasi bahaya corona,
pembagian masker, dan menganjurkan kepada
warga untuk ikuti anjuran pemerintah,” tukasnya lebih lanjut.
KD Padang Cakur ini juga memberdayakan
warga untuk membuat masker kain yang diproduksi oleh mereka sendiri, dimana
pihak Desa memesan sebanyak 600 buah masker kain.
“Kami berharap wabah virus corona
ini agar segera berakhir, dan kita dapat beraktifitas seperti sedia kala, sehingga
kita dapat menyambut bulan suci Ramadhan dengan bisa melaksanakan sholat
taraweh berjamaah dan sholat idul fitri nantinya,” tutupnya. (J)