
Okesumbar.com --- Sebanyak 3.684 UMKM dari total 7.117 UMKM
yang ada di Kota Pariaman, saat ini terdampak akibat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19), dimana UMKM tersebut tidak dapat bertahan ditengah mewabahnya COVID-19
ini, yang menyebabkan berbagai sector usaha bangkrut, tutup dan yang tetap survive
juga menurun drastis penghasilanya.
“Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) memang yang paling terdampak dengan adanya virus corona ini, sehingga
kita di Dinas Perindagkop & UKM (Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah) Kota Pariaman, berusaha untuk membantu dengan segala
kemampuan yang kami punya,” ungkap Kepala Dinas Perindagkop & UKM Kota
Pariaman, Gusniyeti Zaunit, ketika dihubungi via telepon di kantornya, Senin (6/4/2020).
Saat ini lebih dari setengah
total UMKM yang ada di Kota Pariaman terdampak, yaitu sebanyak 3.684 UMKM, yang
telah didata dari 4 Kecamatan yang ada di Kota Pariaman.
“Pada Kecamatan Pariaman Utara
dari total 1.505 UMKM yang ada, yang terdampak sebanyak 1.209 UMKM, Kecamatan
Pariaman Timur dari total 1.300 UMKM, yang terdampak 844 UMKM, Kecamatan
Pariaman Selatan dari total 1.443 UMKM, yang terdampak 778 UMKM dan Kecamatan
Pariaman Tengah dengan total 2.869 UMKM yang terdampak sebanyak 853 UMKM,”
terangnya.
“Dengan tingginya angka UMKM yang
terdampak, saat ini Dinas Perindagkop & UKM sedang membuat formula yang
terbaik untuk keberlangsungan para UMKM ini, dengan mengikuti arahan dan
bantuan dari pusat tentang stimulus terhadap UMKM di Indonesia yang terdampak virus
corona ini,” ujarnya lebih lanjut.
Selain itu, ditengah mewabahnya
COVID-19, yang terjadi saat ini minimnya perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri)
bagi tenaga medis dan tim gugus tugas yang ada di Posko Tanggap Darurat
COVID-19, karena itu pihaknya, berdayakan UMKM ini dalam pembuatan APD untuk kebutuhan dari Pemko
Pariaman.
“Saat ini sudah ada beberapa UMKM
yang membuat APD pesanan dari beberapa Dinas untuk tenaga medis dan tim gugus
tugas yang ada di posko-posko tanggap darurat COVID-19, dan kita berharap para
UMKM kita yang terdampak ini, dapat mengambil peluang ini untuk terus bertahan
ditengah ekonomi masyarakat yang turun saat ini,” tutupnya. (J)