Iklan

terkini

Pariaman Smart City Mewujudkan Kota Yang Ideal

12/14/2022, 14:56 WIB Last Updated 2022-12-14T07:56:33Z

 


OkeSumbar.Com -- Smart City kalau diartikan adalah kota pintar. Smart City adalah area perkotaan yang menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Things (IoT) untuk mengumpulkan data. Data tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai wawasan untuk mengelola aset. Konsep dari Smart City adalah dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan berbagai perangkat IoT untuk mengoptimalkan efisiensi operasi dan layanan kota, serta terhubung dengan warga. Dengan menggunakan konsep Smart City ini, suatu kota dapat mengelola semua sumberdaya secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan berbagai tantangan, menggunakan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan. Pengelolaan tersebut semata-mata untuk meningkatkan kualitas hidup warga kota. Sehingga, kota yang menggunakan sistem Smart City akan lebih tersistem dan dapat memberikan kemudahan bagi warganya. Untuk menjalankan sistem, pemerintah perlu memberikan edukasi kepada warga mengenai konsep Smart City, agar warga siap dalam menggunakan teknologi baru tersebut.

Sebagai bagian dari masyarakat dunia modern, bangsa Indonesia sudah saatnya menerapkan konsep Smart City untuk memenuhi kebutuhan warganya dalam mengakses internet secara lebih luas dan tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu saja. Bagaimanapun juga bangsa Indonesia kini berada dalam abad informasi dimana setiap orang memiliki peluang yang sama untuk menjalin pergaulan secara luas baik nasional maupun internasional. Implementasi Smart City juga bisa membantu masyarakat dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Dalam hal ini, masyarakat akan semakin pandai menggunakan internet dalam jumlah yang besar. Pemasangan hot spot Wi-Fi ( wireless fidelity ) di sejumlah tempat terbuka seperti taman-taman kota, tempat-tempat olahraga, lokasi bandara, pelabuhan, terminal bis, pusat-pusat perbelanjan modern dan tempat-tempat wisata lainnya akan semakin memudahkan masyarakat untuk beraktifitas secara lebih leluasa dalam satu waktu yang bersamaan.

Berwisata sambil berkirim email, menyantap makanan sambil mengerjakan tugas kantor, duduk di kendaraan sambil chatting dengan kolega dan sebagainya adalah contoh-contoh aktifitas yang sering dijumpai di tengah masyarakat, khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Pendeknya, aktifitas apapun yang dilakukan tidak akan mengganggu pekerjaan inti di kantor. Model kerja dinamis seperti ini sedang menjadi tren di tengah masyarakat dimana mobilitas kaum profesional, pebisnis, pendidik termasuk juga para mahasiswa semakin tinggi. Bekerja secara parallel mungkin itu istilah yang paling tepat bagi anggota masyarakat di berbagai kota besar di Indonesia.

Coba saja perhatikan, mulai dari sekadar mengakses informasi biasa hingga melakukan berbagai jenis transaksi bisnis sudah dapat dilakukan via internet termasuk di dunia pendidikan, perbankan, ketenaga kerjaan dan sebagainya. Internet yang multifungsi ini perlahan tapi pasti berusaha mengubah perilaku atau budaya sebagian besar warga kota dari pola-pola layanan konvensional menjadi layanan yang serba digital dan instant. Dengan kelebihannya itu pula, internet diprediksikan akan semakin diminati masyarakat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi.

Beberapa gambaran fakta di atas menunjukkan bahwa ke depan nanti sebagian besar masyarakat kota akan semakin bergantung pada internet untuk menjalani berbagai aktifitasnya. Tolok ukurnya adalah kebutuhan masyarakat terhadap suatu pelayanan informasi dan komunikasi digital yang serba cepat, efisien dan efektif. Pola kerja dinamis seperti ini tidak sekedar menunjukkan gaya hidup orang modern tetapi sudah menjadi kebutuhan semua orang. Hal ini mirip seperti komunikasi ponsel dimana hampir semua kelas sosial masyarakat menggunakannya. Oleh karena itu, internet akan menjadi jendela dunia bagi masyarakat dalam suatu kawasan atau kota untuk saling bertukar informasi dan berkomunikasi dalam segala hal. Inilah ciri suatu pengembangan kota modern yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dimana masyarakatnya dapat terlayani secara elektronik dan infrastruktur pendukungnya dapat saling terintegrasi dengan baik.

Kota Pariaman semenjak kepemimpinan Walikota Genius Umar dan Wakil Walikota Mardison Mahyuddin telah mencanangkan untuk menjadi kota dengan konsep Smart City. Melalui Dinas Kominfo Kota Pariaman telah banyak terobosan – terobosan yang dilakukan. Di antaranya adalah dengan menyediakan Bandwidth internet sebesar 580 Mbps untuk memenuhi kebutuhan Kota Pariaman.  Bandwidth sebesar itu saat ini telah melayani kebutuhan internet di semua kantor – kantor pemerintahan, puskesmas, rumah sakit, sekolah setingkat SMP, kantor – kantor lurah dan desa se Kota Pariaman. Terobosan terbaru yang dilakukan adalah dengan menyediakan wifi – wifi gratis di semua objek wisata di Kota Pariaman. Saat ini seluruh wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman seperti di Pantai Gandoriah, Taman Anas Malik, Pantai Cermin, Pantai Kata, Talao Pauh Pariaman maupun di Water Front City bisa menikmati fasilitas tersebut sambil bersantai menikmati kuliner yang ada, atau hanya sekedar duduk – duduk menunggui anak yang sedang bermain menikmati indahnya wisata Kota Pariaman.

Disamping penyediaan fasilitas Bandwidth yang cukup besar, Kota Pariaman juga berupaya mengembangkan system aplikasi berbasis IT untuk menunjang dan memudahkan masyarakat kota untuk menyelesaikan masalahnya. Sedikitnya dari tahun 2019 – 2020 sebanyak 25 aplikasi telah disiapkan dan di lounching ke masyarakat. Diantara aplikasi tersebut adalah aplikasi yang digunakan menunjang tugas dan administrasi di perkantoran Kota Pariaman, aplikasi SAMPAN berbasis android ( Sistim Aplikasi Mitigasi Bencana dan Pengaduan Kedaruratan ), aplikasi SIPADEH ( Sistim Informasi Administrasi Desa dan Kelurahan ), aplikasi SILASIH ( Sistim Informasi Pelanggan Air Bersih ) dan yang terakhir adalah aplikasi PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru ) Online untuk SMP negeri se Kota Pariaman. Untuk aplikasi terakhir yang dibuat adalah system aplikasi pertama di Kota Pariaman karena selama ini menggunakan system pendaftaran siswa baru secara manual.

Dengan komitmen menjadikan Kota Pariaman dengan konsep Smart City , tentunya banyak manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat. Kota Pariaman akan dapat mewujudkan kota yang ideal bagi warganya. Berikut akan diuraikan manfaat dari implementasi Smart City, diantaranya adalah, pertama, Kota Pariaman menjadi layak huni. Ada banyak kota yang seolah – olah mati di Indonesia. Penyebabnya adalah kota tersebut tidak mengalami perkembangan, baik itu dari segi perekonomian, transportasi yang susah di jangkau, tidak ada keramaian orang dan masih banyak lagi. Dengan mengimplementasikan konsep Smart City, maka akan dapat mengubah kota yang mati menjadi layak huni. Karena, kota yang smart akan terlihat dari banyaknya alat transportasi yang memudahkan warga untuk menjangkau suatu tempat. Selain itu, jalanan juga akan terang karena lampu dipantau secara sistem dan kota ramai adanya taman kota. Kedua, Produktivitas masyarakat dan daerah. Kota yang pintar dapat meningkatkan perekonomian daerah secara merata, karena kota telah maju dan tersistem. Sehingga dapat membuka banyak lapangan kerja dan memiliki masyarakat yang rajin bekerja, serta memiliki kreativitas yang tinggi. Ketiga, Pelayanan public. Masyarakat dapat merasakan kesejahteraan pada pelayanan publik. Karena, semua pelayanan publik memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan. Semua pelayanan publik dibuat dengan sistem, sehingga dalam melayani masyarakt lebih efesien dan efektif. Diantaranya adalah pelayanan kesehatan dan kantor pemerintah. Keempat, Kenyaman dan keamanan. Kota yang pintar dapat memberikan keamanan terhadap masyarakatnya dengan adanya pelayanan parkir yang tertata rapi. Masyarakat juga merasa nyaman, karena lampu yang menerangi seluruh kota. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman terhadap semua warganya.

Penerapan konsep Smart City di Kota Pariaman, tentu harapannya kota ini akan melangkah ke kota yang maju. Masyarakatnya akan menikmati banyak manfaat dari kebijakan itu. Tetapi, pelaksanaanya tidak akan maksimal dan dapat digunakan secara merata tanpa dukungan dari masyarakatnya sendiri. Karena konsep ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi masyarakatnya, tetapi juga pemerintah setempat. Jadi, konsep Smart City sangat penting bagi pemerintah dalam memberikan solusi untuk masalah yang ada di masyarakat.


Penulis : Eka Putra Pernanda, M.Kom

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pariaman Smart City Mewujudkan Kota Yang Ideal

Terkini

Iklan